Perbedaan Intel Core I3 Dengan Core I5 Spesifikasi

INTEL perrkembangan prosesor memang semakin canggih dengan teknologi yang semakin mutakhir , seperti produk dari intel , intel sendiri mencetuskan prosesor terbarunya yang di dahului dengan prosesor dual core dan core two duo, yakni prosesor core i3 dan core i5 , serta core i7. Namun kali ini next berbagi akan membahas tentang core i5 dan core i3 , yakni perbedaan yang mendasar tentang core i3 dan core i5
Kali ini saya akan membahas tentang Processor. Buat kamu yang belum tau apa itu Processor, Processor adalah sebuah alat atau komponen penting dari sebuah komputer yang bertugas untuk memproses semua perintah dari si pengguna.
Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan Processor juga semakin canggih, sebut saja mulai dari Pentium 4, Dual Core, Core 2 Duo, Celeron. Dan saat ini sudah berganti menjadi Core i Series, yakni seperti Core i3, i5 dan i7.
Nah, Saya tertarik untuk membahas mana yang lebih baik dan harus dipilih antara Intel Core i3 dan Intel Core i5, yang masing-masing masuk dalam Processor kelas menengah ke atas. Kenapa saya tidak membahas Core i7? Perlu kamu ketahui, Core i7 adalah Processor yang bisa dikatakan sudah masuk kelas atas (High-end), Jadi sepertinya tidak layak disandingkan dengan Core i3 dan i5.
Buat kamu yang berencana merakit PC atau membeli Laptop, Mungkin harus mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti Processor ini, mana dari jenis Core i3 atau Core i5 yang akan kamu ambil, dimulai dari pertimbangan harga sampai dengan kebutuhan.
berikut spesifikasi Core I3 dan Core I5 :
Core I3
  • Tidak support teknologi Hyper-Treading
  • Turbo Boost � Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ � 3.2 GHZ
  • Clock Graphics Processor � 100 MHZ
  • L3 Cache � 4 MB
  • LGA Socket 1156
  • Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat

Core I5
  • Support Hyper-Treading
  • Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
  • Turbo Boost � Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ � 3.33 GHZ
  • L3 Cache � 4-8 MB
  • LGA Socket 1156
  • Intel HD Graphics
  • Maximal RAM � 16 GB

Sama-sama Memiliki Sumber Daya yang Ringan

Masing-masing dari Intel Core i3 dan Intel Core i5 tidak memerlukan sumber daya yang besar, dan masing-masing dari keduanya memiliki Silicon untuk menahan panas, sehingga akan meminimalkan kinerja dari Heatsink (Fan Processor).

Intel Core i3 & Core i5 Sama-sama Memiliki 4 Core

Core adalah salah satu bagian penting dari sebuah Processor, biasanya semakin banyak Core dalam sebuah Processor, maka kemampuan Multi-tasking dari komputer tersebut akan semakin baik. Dan keduanya telah memiliki 4 Core.

Core i3 Cocok Untuk Penggunaan Sehari-hari

Dengan pasokan tenaga yang besar dan tidak memakan banyak sumber daya, sepertinya Core i3 cocok untuk penggunaan sehari-hari yang kebanyakan hanya Browsing, Mengetik, Edit Foto, Edit Video dan Gaming kelas menengah.

Core i5 Memiliki Turbo Boost Technology

Core i5 memiliki fitur yang bernama Intel Turbo Boost Technology, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan kecepatan Processor hingga menembus batas frekuensi maksimal. Dengan dukungan 6 MB (4 MB untuk Core i3) L3 Cache, membuat responsifitas Core i5 lebih baik dibanding Core i3.
Selain jumlah processor perbedaan utama pada I3 dengan I5 adalah pada teknologi:
1.Turbo Boost.
Turbo Boost ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau overclocking otomatis dengan mematikan satu-dua engine lainnya untuk memberi porsi lebih pada CPU pada suatu aktivitas yang menuntut processor untuk bekerja lebih keras.
2.Hyper-Treading
Hyper-Treading berkemampuan untuk mensimulasikan jumlah processor yang ada untuk bekerja secara multi-proccess pada bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, pada I3 terdapat 2 buah processor Dual Core didalamnya. (Dual Core = juga memiliki 2 processor).
3.Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core “i” grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 )
4.Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor )
5.Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz
Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Penamaannya sendiri tetap mengikuti sistem Core i3/i5. Bedanya, prosesor ini menggunakan sistem 4 digit, sementara sebelumnya 3 digit. Angka pertama dimulai dari angka 2, karena Intel menganggap Sandy Bridge sebagai prosesor Nehalem generasi kedua. Selain itu, ada pula akhiran K, T, dan S. Akhiran K menunjukkan fasilitas multiplier yang bebas (tidak dikunci). Sementara prosesor akhiran T dan S memiliki TDP yang lebih kecil, yaitu 65 Watt (seri T) dan 45 Watt (seri S).
Sekadar mengingatkan prosesor Sandy Bridge polos dan K memiliki TDP 95 Watt. TDP yang kecil menunjukkan seri T dan S ditujukan untuk sistem terintegrasi seperti Home Theater PC dan lebih banyak dijual untuk pembuat PC.
Sebagai pegangan mudah Sandy Bridge tipe Core i3 memiliki 2 inti sementara untuk Core i5  memiliki 4 inti Namun perlu diingat kalau Core i5 seri Lynnfield juga ada yang 2 inti sehingga pastikan Anda memilih prosesor Core i5 dengan 4 digit jika ingin menjajal Sandy Bridge.
Untuk penjelasan lebih detil tentang Core I3, I5  dapat dilihat pada kemampuan masing-masing:
Core I3
•Tidak support teknologi Hyper-Treading
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ – 3.2 GHZ
•Clock Graphics Processor – 100 MHZ
•L3 Cache – 4 MB
•LGA Socket 1156
•Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat
Core I5
•Support Hyper-Treading
•Terdiri dari 2 processor Dual Core. ada juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ – 3.33 GHZ
•L3 Cache – 4-8 MB
•LGA Socket 1156
•Intel HD Graphics
•Maximal RAM – 16 GB

Core i3 Lebih Efisien Daya dan Panas

Sudah hal mutlak, semakin tinggi proses yang dilakukan maka akan semakin besar panas yang dikeluarkan. Jika dibandingkan dengan Core i5, Performa Core i3 dalam mengeluarkan hawa panas bisa dibilang lebih baik, karena Processor tidak bekerja berat dalam melakukan perintah si pengguna.

Core i5 Disarankan Untuk Pengguna Advance

Meskipun memiliki panas yang sedikit lebih tinggi dibanding Core i3, Tapi kemampuan Core i5 dalam memproses perintah sedikit lebih diunggulkan, apalagi untuk kamu yang menggunakan komputer sebagai alat kerja dengan software-software berat seperti 3D dan Animasi.

Perbandingan Harga

Untuk soal harga, tentu Core i5 lebih mahal dibandingkan Core i3, oleh karena itu, sebelum membeli sebaiknya kamu sesuaikan dulu dengan kebutuhan. Untuk Core i3 dijual kisaran Rp 900.000,- s/d Rp 1.800.000,-, Sedangkan untuk Core i5 dijual dengan kisaran Rp 1.300.000,- s/d Rp 2.225.000,-
Jika kamu ingin merakit Komputer Games, tentu kamu harus memikirkan juga sisa budget untuk membeli sebuah VGA Card. Karena, Processor tidak akan bisa berbuat banyak dalam Game jika kamu tidak memiliki sebuah VGA Card.

Kesimpulan

Jika kamu tidak terlalu membutuhkan performa yang tinggi dan penggunaan sehari-hari juga tidak terlalu besar, saya lebih menyarankan untuk menggunakan Core i3, karena keduanya masih sama menggunakan 4 Core.
Namun, jika kamu ingin memiliki performa lebih dalam melakukan pekerjaan atau hanya sekedar bermain games, kamu bisa memilih Core i5, karena performanya lebih cocok untuk melakukan pekerjaan berat.
Tapi, jangan lupa juga cocokan dengan kebutuhan dan budget yang kamu miliki. Tak ayal kalau budget kamu langsung habis hanya untuk membeli 1 komponen, yaitu Processor.

Membutuhkan Daya dan punya Dana Lebih? Pilih Core i7

Bagaimanapun juga, sekarang Core i7 masih jadi yang terbaik diantara Core i3 dan Core i5. Intel Core i7 memiliki Hyper-Threading, adalah kemampuan processor yang dapat memproses 2 Thread core sekaligus. Sekedar info, Core i7 memiliki 8 Core, berbeda dengan adiknya yang hanya memiliki 4 Core, dan juga telah memiliki 8 MB L3 Cache.
Processor Intel Core i7 sangat cocok untuk kamu yang memiliki kebutuhan super besar, seperti Video Editing, Rendering, 3D Animation, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Canggih) Cara Nonton Film di TV Lewat Flashdisk

2 Cara Mengambil Uang Dari Youtube Atau Adsense

15 Situs Download Film Terbaru Dalam Dan Luar Negeri